Sejarah internet di indonesia


Bagaimana sih proses masuknya internet ke indonesia?

 Oke jadi pembahasan kita kali ini adalah proses masuknya internet ke indonesia. jadi proses masuknya ini dimulai pada tahun 1990-an, nah saat itu internet ini masih di kenal dengan sebutan paguyuban network. M. Samik-ibrahim, suryono adisoemarta, muhammad ihsan, robby soebiakto, putu, firman siregar, adi indrayanto, Onno w. Purbo adalah sejumlah nama-nama orang yang berperan besar dalam pembangunan internet di indonesia. Robby soebiakto meyakinkan Onno W. Purbo bahwa masa depan teknologi jaringan komputer di dunia akan berbasis TCP/IP. 

Pada tahun 1992-1993, Muhammad ihsan dan DLR  ( Lembaga penelitian antariksa jerman ) menjalin kerja sama dengan tujuan mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi radio paket pada band 70 cm dan 2m. Muhammad ihsan mengoperasikan relai penghubung antara ITB dengan gateway internet dengan BPPT. Nah, Di BPPT, firman siregar mengoperasikan gateway radio paket yang bekerja pada band 70 cm. Pak putu mengembangkan PUSDATA DEPRIN pada masa kepemimpinan mentri perindustrian Tungki ariwibowo. Pak putu juga mempopulerkan penggunaan e-mail, khususnya di jakarta. 

Pada akhir tahun 1992, ketika pak suryono kembali ke indonesia, anggota ARC ( Amatir radio club ) mengajak pak suryono untuk mengembangkan gateway radio paket di ITB. Ketika masih menempuh studi di university of texas di austin, pak suryono menyambungkan TCP/IP ARA ( Amatir radio austin) ke gateway internet untuk pertama kalinya. Sejak saat itu komunitas Amatir radio TCP/IP austin texas tersambung ke jaringan TCP/IP di seluruh dunia. Nah pengetahuan ini lah yang di gunakan pak suryono untuk mengembangkan radio paket pada saat ITB.

Pada saat september 1996 adalah tahun peralihan bagi ITB. Karna keterkaitannya ITB dengan jaringan penelitian asian internet interconnection initiatives ( A13 ) sehingga memperoleh bandwidth 1.5M bps ke jepang di tambah dengan jaringan telkomnet & IIX sebesar 2 Mbps. Dengan JARDIKNAS dan INHEREN yang di operasikan oleh DIKNAS dan mengaitkan 15.000 lebih sekolah indonesia  ke internet yang akan menjadi media yang mencerdaskan bangsa indonesia. 

Sumber : bukupaket.com 

0 comments